Kegiatan Bimtek TOT (Training Of Trainer) Dapodikdasmen & Dapodik PAUD Dikmas Regional Sumatera Masuk Koran | FOPPSI SUMATERA SELATAN

0

Apa kabar kawan-kawan di tanah air, semoga selalu diberi kenikmatan sehat sehingga masih bisa berkarya khususnya dibidang pendidikan dengan menyajikan data tepat dan akurat. Data tepat dan akurat akan dihasilkan oleh Operator Pendataan Pendidikan yang memiliki dedikasi yang tinggi serta profesional dalam bekerja. Profesional juga harus disertai dengan peningkatan kompetensi OPP itu sendiri. FOPPSI Regional Sumatera untuk pertamakalinya mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek)Training of Trainer (TOT) Dapodikdasmen dan Dapodik Paud Dikmas yang bertempat di Hotel Azza Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan pada Tanggal 19-20 Agustus 2017.

Kegiatan ini diprakarsai oleh pengurus FOPPSI dari berbagai provinsi yang ada dipulau Sumatera antara lain Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Nanggreo Aceh Darusalam, Riau, Sumatera Utara. Panitia Pelaksana menghadirkan pemateri utama Bapak Yusef Patahuddun dan Bapak Alfi Falakh merupakan Tim Teknis Dapodikdasmen dan Dapodik Paud Dikmas. Hadir juga Bapak Dadang JNS dari Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.  Adapun Peserta yang hadir sebanyak 124 orang yang berasal dari satuan pendidikan PAUD,SD, SMP, SMA/SMK sederajat. Kegiatan Bimtek TOT tersebut juga dipublikasikan oleh media harian Pagi Sumatera (Expres Sumeks) yang dicetak pada tanggal 22 Agustus 2017 pada bagian Akademik dengan judul "FOPPSI Desak Revisi Permendiknas"Minta OPP dimasukkan Nomenklatur.
Pada Kesempatan ini juga hadir Ketua Umum Forum Komunikasi Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia, Bapak Basuki Rahmad. Beliau dalam sambutannya menyampaikan terkait upaya pengakuan keberadaan OPP sebagai salah satu pilar utama dalam menyukseskan pendataan sekolah. FOPPSI juga telah melayangkan surat kepada Menteri Pendidikan dan kebudayan (Mendikbud) dan Komisi X DPR RI, yang membidangi masalah pendidikan. Dalam surat tersebut, FOPPSI berharap ada revisi terhadap permendiknas No 24/2008 tentang Standar Tenaga Adminstrasi Sekolah agar jabatan operator pendataan pendidikan atau operator sekolah yang menangani berbagai pendataan baik secara online maupun offline, bisa masuk nomenklatur jabatan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Sebagian besar tenaga opp dari jalur honorer masih mengantongi surat keputusan Kepala Sekolah, bukan SK Kepala Dinas pendidikan Kabupaten/kota ataupun provinsi. Hanya segelintir orang yang sudah menyandang status aparatur sipil negara (ASN). Sebetulnya, dengan hanya mengantongi SK Kepsek, bagi OPP tidak aman, minimal harus diupayakan mereka mengantongi SK Kepala Dinas agar kita tidak dipandang sebelah mata. Sekaligus lebih nyaman dalam bekerja.

Selain Bimtek TOT dibahas juga masalah perkembangan organisasi FOPPSI yang berada di region Pulau Sumatera. Serta memecahkan kendala yang dihadapi pengurus FOPPSI baik kabupten / kota maupun Provinsi. Dengan terselesaikannya beberapa kendala diharapkan seluruh Kabupaten /Kota yang ada di Pulau Sumatera sudah memiliki kepengurusan. Atas nama tuan rumah 'mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihah yang terlibat  demi kesuksesan kegiatan ini. 

Jadikanlah kegiatan sebagai wadah dalam mencari ilmu, Saudara, mempererat tali persaudaraan antar anggota FOPPSI dan juga membesarkan organisasi tercinta ini. Untuk rekan-rekan yang belum sempat hadir jangan berkecil hati, untuk materi kegiatan TOT dapat diunduh pada link dibawah ini.





Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua salam data tepat dan akurat. Sampai jumpa pada acara yang sama. Terima Kasih

Saya Foppsi
Saya Bangga









Post a Comment

 
Top